Kapal Tanker Jepang Berawak ABK Indonesia Di Rompak Di Selat Malaka

20.27

Kapal Tanker Jepang Berawak ABK Indonesia Di Rompak Di Selat Malaka

Perompakan Kapal Tanker kembali terjadi, kali ini Kapal Tanker MT. Naninwa Maru 1 milik perusahaan pelayaran asing dari negeri sakura Jepang di bajak dan di rompak ketika melintas di jalur laut Selat Malaka setelah selesai memuat minyak solar di salah satu pelabuhan muat di Singapore, rencana kapal tanker yang membawa minyak solar ini akan menuju pelabuhan bongkar di Myanmar.

Kapal Tanker Jepang Berawak ABK Indonesia Di Rompak Di Selat Malaka
Kapal Tanker Jepang Berawak ABK Indonesia Di Rompak Di Selat Malaka

Perompakan terjadi sekitar tengah malam pukul 0100 wib dini hari pada hari selasa 22 April 2014 di sekitar perairan selat malaka dekat dengan pantai Port Klang, Malaysia, menurut Polisi Diraja Malaysia setidaknya ada 5 orang Bajak Laut bersenjata api naik ke kapal Naninwa Maru 1, "Insiden ini terjadi sekira pukul 01.00 pagi Selasa 22 April 2014. Awak kapal melihat ada 5 orang bersenjata," ujar Komandan Polisi Maritim Malaysia Abdul Aziz Yusof.

Media lokal Malaysia melaporkan bahwa kapal tanker MT. Naninwa Maru 1 membawa muatan minyak solar jenis MGO (Marine Gas Oil) atau kadang disebut juga HSD (high speed diesel) sebanyak 5 juta liter minyak solar dengan tujuan pelabuhan Myanmar ini di awaki oleh ABK Kapal berasal dari campuran beberapa negara seperti Indonesia, Thailand, India dan Myanmar, disebutkan ada 3 WNI (warga negara Indonesia) yang menjadi ABK (anak buah kapal) di kapal Naninwa Maru 1 ini, 

Pihak petugas menjelaskan, tiga orang ABK WNI di Kapal MT. Naninwa Maru 1 ini belum bisa diketahui kondisinya. "Awak kapal terdiri dari warga Indonesia, Thailand, Myanmar, dan India," lanjut Abdul Aziz.

Abdul Aziz menjelaskan, kapal MT. Naninwa Maru 1 saat ini sudah berlabuh di Port Klang, Malaysia. Sementara penyelidikan atas pembajakan pun masih terus berlanjut.
Semoga nasib ABK Indonesia di kapal MT. Naninwa Maru 1 yang dirompak saat dalam perjalanan berlayar dari Singapore ke Myanmar ini dapat segera di ketahui nasibnya dalam kondisi baik-baik saja, walaupun kita tahu dirompak bajak laut sudah menjadi resiko seorang pelaut, kita tunggu saja reaksi dari Pemerintah Indonesia dan organisasi Kesatuan Pelaut Indonesia untuk segera menyelamatkan nasib ABK WNI yang sedang dirompak bajak laut ini segera dibebaskan. 

You Might Also Like

0 komentar

Blog Archive

Like us on Facebook