Dimas Kadet STIP Tewas di Tangan Senior
03.54Dimas Kadet STIP Tewas di Tangan Senior
Kekerasan kembali terjadi di kampus calon pelaut sekolah tinggi ilmu pelayaran (STIP), kadet yunior Dimas yang berasal dari Medan, Sumatera Utara harus meregang nyawa di bantai oleh para seniornya di kampus calon pelaut handal yang dulunya bernama AIP (Akademi Ilmu Pelayaran) ini yang terletak di Marunda, tanjung priok, Jakarta Utara
Kematian Dimas calon pelaut Kadet STIP ini bukanlah kasus pertama kematian yunior saat menempuh pendidikan di sekolah tinggi ilmu pelayaran, beberapa waktu lalu juga terjadi kekerasan oleh senior-senior kakak kelas yang lebih tinggi kepada para junior adik kelas yang baru masuk ke sekolah akademi ilmu pelayaran ini
Cerita-cerita kekerasan senior kepada yunior ataupun kejadian-kejadian keisengan para senior kepada yunior sudah menjadi rahasia umum ketika menempuh pendidikan di sekolah-sekolah yang menggunakan sistem boarding school atau sekolah yg tinggal di asrama-asrama layaknya seperti sekolah pelayaran STIP ini
Berikut kronologis kejadian penganiayaan senior sekolah tinggi ilmu pelayaran AIP yang kami dapatkan dari lawan website berita pelaut surveyor ini
STIP yang dulunya di sebut AIP (Akademi Ilmu Pelayaran) kembali makan korban, kali ini kadet yunior harus meregang nyawa dibantai oleh kakak senior di sekolah AIP atau STIP (sekolah tinggi ilmu pelayaran) berikut Kronologis Penganiayaan Senior Kepada Junior di STIP Milik Kemenhub sehingga memakan korban 1 Tewas dan 6 Alami Luka Parah.
Kronologis Penganiayaan Senior Kepada Junior di STIP Milik Kemenhub: 1 Tewas dan 6 Alami Luka Parah |
Jakarta - Aksi kekerasan terjadi di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) milik Kemenhub di Jakut. Aksi senior junior di sekolah milik pemerintah ini sungguh keterlaluan. Seorang mahasiswa tewas dan enam lainnya mengalami luka-luka, akibat dianiaya seniornya.
"Ini kita sedang selidiki, ada seorang yang tewas dan enam dirawat di rumah sakit," terang Kapolres Jakarta Utara Kombes M Iqbal saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (26/4/2014).
Menurut Iqbal peristiwa ini terjadi pada Jumat (25/4). Pihak kepolisian segera bergerak melakukan penyelidikan. Pihak kepolisian mendapat laporan dari orangtua korban. Seorang korban tewas diketahui bernama
"Saksi-saksi sudah kita periksa," terang dia.
Pihak kepolisian sampai saat ini masih melakukan pemeriksaan
"Kita sedang melakukan penyelidikan tentang dugaan penganiayaan oleh oknum siswa STIP," kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol M Iqbal saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (26/4/2014).
Iqbal menuturkan peristiwa dugaan penganiayaan ini terjadi pada Jumat (25/4). Pihak kepolisian yang mendapat laporan dari keluarga segera bergerak. Sejumlah saksi sudah diperiksa.
"Ada luka-luka lebam di dada," tegas Iqbal.
Pihak kepolisian sampai saat ini masih melakukan pemeriksaan di Mapolres Jakarta Utara. Dalam waktu dekat Polres Jakarta Utara juga akan menggelar jumpa pers.
"Beberapa oknum yang diduga melakukan penganiayaan ke adik kelasnya kita amankan," terang Kapolres Jakarta Utara Kombes M Iqbal saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (26/4/2014).
Peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Jumat (25/4). Seorang mahasiswa yang tewas bernama Dimas, sedang 6 lainnya belum diketahui dan masih dirawat di rumah sakit.
"Mereka alami luka-luka lebam di dada," teran Iqbal.
Pihak kepolisian yang mendapat laporan segera bergerak. Pada Jumat malam, sejumlah senior yang diduga melakukan kekerasan diamankan. Belum diketahui apa alasan para pelaku melakukan tindakan kekerasan.
"Ada 8 yang diamankan, kita belum tahu motifnya. Ini masih kita periksa di Polres," tutup Iqbal.
8 Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) yang diduga menganiaya juniornya, Dimas hingga tewas masih diperiksa Polres Jakarta Utara. Polisi belum menetapkan tersangka pada 8 senior itu.
"Nanti masih penyelidikan," kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol M Iqbal saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (26/4/2014).
Iqbal menjelaskan, dugaan penganiayaan terjadi pada Jumat (25/4). Pihak kepolisian mendapat laporan dari orangtua korban. Pihak kepolisian bergerak melakukan pengamanan.
"8 orang diamankan dan masih diperiksa. Saksi-saksi juga diperiksa," jelas dia.
Selain Dimas, 6 rekannya yang lain juga mengalami luka-luka. "Luka lebam," tambah Iqbal.
Polres Jakarta Utara rencananya sore ini akan melakukan jumpa pers terkait kasus STIP ini.
sumber : http://kapal-pelaut-surveyor.blogspot.com/2014/04/kronologis-penganiayaan-senior-kepada.html
0 komentar